Ketum AWPI Dan DPD AWPI DKI JKT Hadiri Undangan Al Zaytun

 

Indramayu, suararadarcakrabuana.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Hengki Ahmat Jazuli dan Ketua DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta Abdul Haris memenuhi undangan pondok pesantren termegah dan terbesar di Asia Tenggara Mahad Alzaytun dalam rangka menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 01 Muharram 1446 H di Indramayu Jawa barat, Minggu (07/07/2021).

Dalam memperingati tahun baru islam 01 Muharram 1446 Hijriah di pondok pesantren Mahad Alzaytun, panitia mengangkat Tema “Remontada From Within Kebangkitan Dari Dalam Menuju Indonesia Gemilang”.

Turut dihadir pendiri AWPI Samadi Ngadiyana, Wakil Ketua umum III Anis Sholihuddin, S.H., Ibu Ketua umum Indira, didampingi jajaran pengurus DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta, Bidang OKK Wiratno, Bidang Humas D. M. Pertiwi, dan Bendahara DPC AWPI Kota Jakarta Timur Susminarti.

Pada kesempatan tersebut, Hengki Ahmat Jazuli mengatakan kehadiran jajaran pengurus DPP AWPI dan DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta ke pondok pesantren mahad Alzaytun, ini kunjungan pertama dan perlu dicatat ada point penting.

“Adapun kehadiran AWPI memenuhi undangan dalam rangka peringatan tahun baru islam 01 Muharam 1446 Hijriah, jujur kami sampaikan bahwa toleransi yang dilaksanakan di alzaytun terlaksana dengan baik bisa merayakan bersama peringatan tahun baru islam dengan agama lain, ini juga bisa dicontoh oleh pondok pondok pesantren yang lainnya.

AWPI hadir karena naluri jurnalis, selama ini hanya melihat, mengikuti dan memantau melalui media massa, sengaja kami hadir hari ini untuk melihat, jadi seorang jurnalis tidak bisa mendengar sepihak,” ujar Hengki kepada awak media usai acara peringatan 01 Syuro di lobby Wisma Al Islah Mahad Alzaytun Indramayu.

Ketua Umum AWPI Hengki Ahmat Jazuli mengucapkan banyak terimakasih dalam satu hal atas penyambutannya yang luar biasa kepada rombongan AWPI. Selanjutnya, beliaupun mengatakan dalam Organisasi AWPI ada dua hal penting, yang justru ingin belajar dari Alzaytun, pertama kemandirian ekonomi, kedua pendidikan menyangkut sumber daya manusia, karena kedua hal tersebut sangat penting dalam Organisasi AWPI.

Saat disinggung dua hal penting tentang pendidikan dan ekonomi,Hengkipun  menambahkan terkait dengan konsep toleransi, ia menjelaskan pengalamanya sejak duduk dibangku sekolah SD dulu, selain yang beragama islam silakan keluar, waktu itu masa pemerintahan Presiden Soehato. Sejak itu toleransi sudah ada, baru kali ini dan merasa kaget realisasi toleransi sekarang ada di Alzaytun, bisa memperingati dan merayakan tahun baru islam bersama dengan mengundang agama lain yang sudah dilegalkan oleh Negara.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta Abdul Haris, mewakili jajaran pengurus yang hadir, ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi nya kepada pondok pesantren alzaystun. Yang telah mengundang AWPI, luar biasa ungkapan, bahagia dan perasaan yang disampaikan oleh seluruh jajaran AWPI, kunjungan yang pertama pertama kali oleh AWPI.

” Karena rasa penasaran, rasa ingin tahu, teman – teman AWPI sepakat untuk memenuhi undangan alzaytun dalam rangka peringatan 01 muharram 1446 Hijriah. Sekaligus ingin menyaksikan dan melihat langsung, sebenarnya alzaytun itu seperti apa, terkait pemberitaan diluaran sana yang menyatakan alzaytun itu sesat, pelecehan, penistaan agama, Maka kami jawab dan bantah tidak terbukti sama sekali,” tegasnya.

“Kami berharap kepada media, teman teman jurnalis lebih bijak dalam melaksanakan tugas reportasenya, tentang fakta, data yang sebenarnya, dan lebih akurat, bisa dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan, sehngga informasi kepada masyarakat tersampaikan dengan benar dan baik, jangan sampai masyarakat terprovokasi dengan pemberitaan sepihak, jadi harus berimbang, agar masyarakat teredukasi dengan benar,” pungkas Haris

 

SUMBER DPP AWPI

Redaksi : Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *