Kisah Skandal Cinta Kerajaan Majapahit

Artikel. suararadarcakrabuana.com – Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara, pada abad ke-13 hingga abad ke-16 memiliki banyak kisah menarik, termasuk skandal cinta yang melibatkan para tokoh penting. Salah satu skandal cinta yang terkenal adalah kisah antara Raden Wijaya, pendiri Majapahit, dan Dyah Lembu Tal.

1. Raden Wijaya dan Dyah Lembu Tal

Raden Wijaya, yang kemudian dikenal sebagai Kertarajasa Jayawardhana, adalah pendiri Kerajaan Majapahit. Menurut beberapa sumber, Raden Wijaya memiliki hubungan asmara dengan Dyah Lembu Tal, yang merupakan putri dari Jayakatwang, Raja Kediri. Kisah cinta mereka menjadi rumit karena Jayakatwang adalah musuh yang kemudian ditaklukkan oleh Raden Wijaya.

2. Ken Dedes dan Tunggul Ametung

Meskipun tidak secara langsung terkait dengan Majapahit, kisah Ken Dedes dan Tunggul Ametung dari Kerajaan Singasari, yang kemudian melibatkan Ken Arok, memiliki dampak besar terhadap pendirian Majapahit. Ken Dedes adalah istri Tunggul Ametung, seorang pejabat tinggi Singasari. Ken Arok jatuh cinta pada Ken Dedes dan kemudian membunuh Tunggul Ametung untuk menikahinya. Kisah ini penuh dengan intrik dan pengkhianatan, dan keturunan mereka kemudian memainkan peran penting dalam sejarah Majapahit.

3. Gajah Mada Dan Dyah Pitaloka

Skandal cinta lainnya melibatkan Gajah Mada, Mahapatih Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapanya. Menurut beberapa sumber, Gajah Mada terlibat dalam kontroversi dengan Dyah Pitaloka, putri dari Kerajaan Sunda. Dalam peristiwa Perang Bubat, Gajah Mada dikatakan memiliki niat untuk menjadikan Dyah Pitaloka sebagai istri raja Majapahit. Namun, upaya ini berakhir tragis dengan kematian Dyah Pitaloka dan banyak bangsawan Sunda, menyebabkan ketegangan antara Majapahit dan Sunda.

4. Sanggramawijaya Dan Tribhuwana Tunggadewi

Kisah lain yang penuh dengan romansa adalah antara Sanggramawijaya (Raden Wijaya) dan Tribhuwana Tunggadewi, putri dari Raden Wijaya. Tribhuwana Tunggadewi kemudian menjadi ratu Majapahit dan ibu dari Hayam Wuruk, yang memerintah pada masa kejayaan Majapahit. Hubungan mereka memperlihatkan bagaimana cinta dan kekuasaan sering kali terjalin erat dalam politik kerajaan.

5. Pengaruh Politik Dalam Skandal Cinta

Banyak dari kisah cinta ini tidak hanya sekadar romansa, tetapi juga melibatkan kepentingan politik yang besar. Perkawinan sering kali digunakan sebagai alat untuk memperkuat aliansi politik, dan skandal cinta bisa merusak hubungan diplomatik. Contohnya, peristiwa Perang Bubat yang melibatkan Gajah Mada dan Dyah Pitaloka tidak hanya menjadi tragedi pribadi tetapi juga memiliki dampak besar terhadap hubungan antara Majapahit dan Sunda.

Kisah-kisah skandal cinta tersebut, menambah lapisan drama dan intrik dalam sejarah Majapahit, memperlihatkan sisi manusiawi dari para tokoh besar dan bagaimana perasaan pribadi mereka sering kali berbenturan dengan kepentingan politik dan kekuasaan.

 

Penulis Redaksi : Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *