Sejarah Kebudayaan Dan Situs Gunung Padang

Gunung Padang adalah situs megalitik yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs ini menarik perhatian karena usia dan kompleksitasnya yang luar biasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebagian dari situs ini mungkin berusia lebih dari 10.000 tahun Sebelum Masehi (SM), menjadikannya salah satu situs prasejarah tertua di dunia.

1. Penemuan dan Studi Awal:

– 1914: Situs ini pertama kali dilaporkan oleh arkeolog Belanda, N.J. Krom. Pada masa ini, penelitian belum dilakukan secara mendalam.

– 1979: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia mulai melakukan penelitian lebih mendalam dan mengidentifikasi situs ini sebagai struktur megalitik.

2. Struktur dan Fungsi:

– Gunung Padang terdiri dari beberapa teras bertingkat yang terbuat dari batu andesit. Ada lima teras utama yang tersusun di puncak bukit, dihubungkan dengan tangga-tangga batu.

– Situs ini diyakini digunakan sebagai tempat pemujaan atau upacara ritual oleh masyarakat kuno yang menghuni daerah tersebut.

3. Usia Situs:

– Penelitian terbaru menggunakan metode penanggalan karbon dan teknologi georadar menunjukkan bahwa situs ini memiliki lapisan yang lebih tua di bawah permukaan yang telah diteliti sebelumnya.

– 2012-2014: Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman Natawidjaja menemukan bahwa beberapa lapisan di bawah permukaan Gunung Padang berusia lebih dari 10.000 tahun SM. Temuan ini didasarkan pada penanggalan karbon dari material organik yang ditemukan di situs tersebut.

– Penelitian menunjukkan adanya lapisan yang mungkin berusia antara 13.000 hingga 25.000 tahun, menjadikan Gunung Padang sebagai salah satu situs tertua di dunia.

4. Penelitian Lanjutan:

– Penelitian lanjutan terus dilakukan dengan menggunakan berbagai teknologi canggih seperti georadar, resistivity tomography, dan penanggalan karbon.

– Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya struktur-struktur lebih dalam yang mungkin merupakan bagian dari kompleks yang lebih besar, mengindikasikan bahwa situs ini lebih kompleks dari yang sebelumnya diperkirakan.

– Menyebutkan penelitian oleh TTRM yang mengindikasikan bahwa situs Gunung Padang memiliki lapisan yang sangat tua, dengan beberapa bagian mungkin berusia lebih dari 10.000 tahun SM.

2. National Geographic Indonesia:
– Mengungkap hasil penanggalan karbon dari lapisan-lapisan bawah situs yang menunjukkan usia yang sangat tua, dengan beberapa lapisan yang mungkin berusia hingga 20.000 tahun.

– Melaporkan hasil penelitian TTRM yang menemukan bahwa situs ini mungkin telah digunakan sejak masa prasejarah yang sangat awal, sekitar 10.000 hingga 20.000 tahun yang lalu.

Penelitian yang dilakukan di situs Gunung Padang menunjukkan bahwa kebudayaan di wilayah ini mungkin sudah ada sejak sekitar 10.000 SM atau bahkan lebih awal. Temuan ini menjadikan Gunung Padang sebagai salah satu situs arkeologis paling penting di dunia, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah peradaban manusia di Asia Tenggara yang sangat awal.

 

 

Penulis Redaksi : Rakhmat sugianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *