Legenda Bendera Merah-Putih Awal Sejarah Nusantara

Artikel. suararadarcakrabuana.com – Legenda Bendera Merah-Putih: Awal dan Perkembangannya dalam Sejarah Nusantara. Dalam stilah Bendera yang berasal dari bahasa Portugis Bendera dan Spanyol adalah Bandera, yang diperkirakan berasal dari bahasa Jerman-Italia  yaitu Bandaira (Yamin, 102).

Kata ini diperkenalkan ke Nusantara pada abad ke-16 oleh penjajah Portugis dan Spanyol. Sebelumnya, orang Jawa menyebut bendera sebagai “panji-panji,” sementara orang Cirebon dan Indramayu menggunakan istilah “klebet.”

Bendera merah-putih yang kita kenal ternyata telah digunakan jauh sebelum Indonesia merdeka. Meskipun sering dikaitkan dengan Majapahit, sebenarnya bendera ini pertama kali dipopulerkan oleh musuh Majapahit, Raja Jaya Katwang dari Kediri.

Pada tahun 1292 M, Jaya Katwang menggunakan bendera merah-putih dalam pertempurannya melawan Kerajaan Singasari dan saat melawan Raden Wijaya, pendiri Majapahit.

Prasasti Butak, ditemukan di Gunung Butak, mencatat penggunaan bendera merah-putih oleh tentara Kediri. Bendera ini dikibarkan oleh Jaya Katwang saat melawan pasukan Singasari yang dipimpin oleh Raden Wijaya dan Ardaraja.

Meskipun Jaya Katwang akhirnya kalah dan kerajaannya runtuh setelah berhadapan dengan Raden Wijaya dan sekutunya dari Kerajaan Mongol, bendera merah-putih tetap menjadi simbol keberanian.

Kegagahan bendera merah-putih terekam dalam Prasasti/Piagam Merah Putih yang menyebutkan panji-panji merah-putih terlihat di medan perang, mempengaruhi Raden Wijaya dan diadopsi sebagai salah satu panji Majapahit setelah pendiriannya (Yamin, 157)

 

 

Artikel Sejarah Nusantara

Redaksi : Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *