Legenda Si Manis Jembatan Ancol

 

Artikel. Suararadarcakrabuana.com –  Kisah Pilu Ariyah yang Tewas Dibunuh
Si Manis Jembatan Ancol menjadi salah satu legenda yang telah banyak dikenal masyarakat.

Hal itu ditunjukkan dari cerita Si Manis Jembatan Ancol yang diabadikan dalam serial hingga film.Si Manis Jembatan Ancol menjadi salah satu legenda yang telah banyak dikenal masyarakat.

Hal itu ditunjukkan dari cerita Si Manis Jembatan Ancol yang diabadikan dalam serial hingga film.

Legenda Si Manis Jembatan Ancol yang berawal pada abad ke-19 itu berkisah tentang seorang ibu dan anaknya yang bernama Siti Ariyah (nama lain Maryam).

Kala itu, Ariyah masih berusia 16 tahun dan tinggal di sebuah paviliun yang dimiliki juragan kaya raya.juraga itu merayu dan berniat menikah Ariyah namun ditolak olehnya. Menurut Ariyah, keinginan itu hanya untuk menjadikannya selir juragan.

Tak mau dinikahi juragan tersebut, Ariyah pun memilih kabur. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan orang kaya di Batavia yang punya vila di kawasan Bintang Mas (Ancol) bernama Oey Tambahsia.

Kecantikan Ariyah membuat Oey bergerak cepat memerintahkan dua orang centengnya, yakni Pi’un dan Surya untuk memburu dan menangkap Ariyah. Oey ingin menikahi dan akan menjadikan Ariyah koleksi tambahan perempuan mudanya.

Pi’un dan Surya berusaha keras menangkap Ariyah. Namun, Ariyah berlari dan berusaha melawan keduanya hingga tewas tak kuasa dan kehabisan tenaga takluk di tangan kedua centeng tersebut di bendungan dempet dekat Danau Sunter yang kini terkenal sangat angker.

Mayat Ariyah dibuang begitu saja di area persawahan sekitar 400 meter dari jembatan Ancol. Peristiwa itu terjadi pada 1817, menurut catatan Ridwan Saidi, tokoh Betawi yang meneliti tentang legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada 1955–1960.

 

Penulis Redaksi : Rakhnat Sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *