Matah Ati Panglima Wanita Mangkunegara Hancurkan Belanda

 

Artikel Sejarah. Suararadarcakrabuana.com –  Matah Ati adalah seorang perempuan Jawa yang hidup pada abad ke-18. Ia adalah istri dari Pangeran Sambernyawa, yang kemudian menjadi Mangkunegara I, pendiri Kadipaten Mangkunegaran.

Ia juga adalah pemimpin dari Pasukan Estri, sebuah unit pasukan khusus yang beranggotakan para wanita yang terlatih dalam seni perang.

Pasukan khusus beranggotakan para wanita tersebut ahli menggunakan berbagai senjata, dan sangat mematikan saat berada di medan perang.

Anggota pasukan estri digembleng dengan berbagai ilmu dan strategi perang termasuk perang gerilya yakni Kemampuan perang gerilya dhedhemitan, yakni mampu bergerak tanpa mampu dilihat musuh seperti hantu.

Sedangkan kemampuan ilmu perang weweludan, adalah setiap prajurit mampu bergerak dengan licin seperti belut, agar tidak mudah tertangkap lawan.

Sementara ilmu strategi perang jejemblungan, adalah pasukan yang mampu bergerak seperti orang gila di medan perang. Di mana para prajurit beertempur tanpa rasa takut untuk menghadapi lawan, serta rintangan di medan laga.

Mereka mampu bergerak dengan senyap layaknya pasukan khusus modern yang tak dapat dideteksi pasukan lawan, lalu melakukan serangan kilat yang mematikan, kemudian kembali berkamuflase untuk mempertahankan diri.

Pasukan Estri Ladrang Mangungkung beranggotakan 60 prajurit wanita pilihan. Mereka selalu mengendarai kuda, dan memiliki senapan, dan wedung yang merupakan senjata khusus untuk para wanita.

 

Sumber : Sejarah Nusantara

Penulis Redaksi : Rakhmat Sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *