Arya Mandalika Tantang Ketua NU Semaan Al Qur’an Terbuka

Karawang, Suararadarcakrabuana.com – Pengacara Sultan Banten Ratu Bagus Arya Mandalika dan Kewargian Keraton Sumedang Larang, Arya Duta Manggala SH MH, Hendra Arya Mandalika, menyampaikan tantangan terbuka kepada Ketua NU, Deden Permana, untuk mengaji dan semaan Al-Qur’an di Masjid Agung Karawang.

Acara tersebut direncanakan akan berlangsung di Masjid Syekh Abdurrahman, Alun-Alun Karawang, pada pukul 13.00 hari Selasa 17 September kemarin, namun Deden Permana mangkir, dalam agenda uji kopetensi semaan Ak qur’an dan pembacaan Syair Maulid Nabi Budrah pasal 10

Dalam pernyataannya, Hendra Arya Mandalika menyampaikan kekecewaannya terkait dugaan keterlibatan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dalam politik. Menurutnya, keterlibatan NU dalam ranah politik mencederai nama besar organisasi tersebut, dan ia mengajak Ketua NU untuk meluruskan persoalan ini melalui semaan Al-Qur’an.

“Saya bukan menantang, tetapi mengajak untuk mengaji dan memperbaiki pemahaman terkait posisi NU agar tidak dibawa ke dalam dunia politik. Saya berharap dengan adanya semaan ini, kita bisa mengembalikan Karawang sebagai pusat pendidikan Al-Qur’an yang sesungguhnya, tanpa ada kepentingan politik,” ujar Hendra Arya Mandalika.

Ia juga menambahkan, bahwa keterlibatan NU dalam politik dianggap mencoreng nama baik ulama yang selama ini menjaga integritas dan menjauhi dunia politik. Hendra Arya Mandalika menegaskan pentingnya menjaga Karawang sebagai wilayah yang penuh keberkahan dan sebagai tempat yang mendidik generasi muda untuk kemajuan di masa depan.

“Saya bangga dengan Indonesia, negara yang mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika. Namun, saya sangat kecewa dengan perilaku Ketua NU, Deden Permana. Saya berharap Karawang tetap menjadi tempat yang damai, kondusif, dan penuh keberkahan,” tambahnya.

Acara ini diharapkan menjadi momen refleksi bagi masyarakat Karawang dan para ulama agar tidak mencampuradukkan agama dengan politik. Hendra Arya Mandalika menegaskan bahwa dirinya menghormati para ulama yang tidak pernah membawa nazab atau silsilah keturunan ke dalam dunia politik.

Isi Dalam surat tantangan terbuka untuk Deden Permana tercantum di bawah ini

 

Yth :
Deden Permana SAg
Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Karawang

Dengan hormat,

Melalui surat ini Kami mengundang dan mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalamUndangan Uji Kompetensi Semaan Qur’an dan Pembacaan Syair Maulid Nabi Ratu Tubagus Hendra Arya Mandalika Versus Ketua NU Kabupaten Karawang, yang akan dilaksanakan pada:

Hari dan tanggal: Selasa , 17 September 2024
Pukul: 13 .00 WIB s/d selesai
Tempat: Makam Syeh Abdurahman Masjid Agung Karawang
Agenda: Uji Kompetensi Semaan Qur’an dan Pembacaan Syair Maulid Nabi Budrah Pasal 10

Demikian atas kehadiran Prof/Bapak/Ibu/Saudara/i tepat pada waktunya Surat Ini tulis Melalui Media Pesan WhatsApp Bisa Dipertanggung Jawabkan Secara Hukum Yang berlaku di Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila Serta Bhineka Tunggal Ika Demi Menjaga Keutuhan dan Kondusifitas Diwilayah Kabupaten Karawang
ucapkan terima kasih

17 September 2024

TTD
Ratu Tubagus Arya Mandalika SH MH
Penesahat Hukum Kesultanan Banten

Tembusan
1.Tanfidziyah KH. Yahya Cholil Staquf
2. Rais ‘Aam Syuriah, KH. Miftachul Akhyar
3. Tanfiziyah Jawa barat
4. Rais ‘Aam Syuriah Jawa Barat
5. Tanfiziyah Jawa Timur
4. Rais ‘Aam Syuriah Jawa Timur
5.Kepala Kepolisian Resort Karawang
6.Kepala Kodim 0604 Karawang
7. Kejaksaan Negeri Karawang
8.Kemenag Kabupaten Karawang
9. MUI KabupatenKarawang
10 Kesultanan Banten
11 .Keraton Sumedang Larang
12 FKUB Kabupaten Karawang
13.Keraton Kasepuhan Cirebon
14. Laskar Agung Macan Ali

 

Sumber : Hendra Arya Mandalika

Dewan Redaksi : Amanah

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *