Jakarta Pusat, Suararadarcakrabuana.com – Transformasi kelembagaan menjadi satu bagian dalam perubahan akibat perkembangan pesat teknologi. Pemerintah berupaya mendorong pemanfaatan teknologi yang berdampak nyata kepada masyarakat.
Menteri Meutya Hafid menjadikan momentum Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 untuk menyapa dan mengajak sivitas Kementerian Komdigi bekerja cepat menyukseskan transformasi digital nasional.
“Sekali lagi, perubahan untuk tujuan besar harus kita hadapi. Saya ingin kita semua bekerja keras untuk mempercepat tranformasi ini,” tegasnya dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).
Menurut Meutya Hafid, perubahan dan transformasi merupakan hal yang wajar dan harus dilalui untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Sejak Departemen Penerangan, kemudian Deppen dan sebagian Postel dari Parpostel lalu menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan menjadi Departemen Komuniaksi dan Informatika lalu Kemenkominfo pada 2001. Kini 23 tahun, menjadi Kemenkomdigi.
“Presiden berganti, wajah pemerintahan berganti, bapak ibu rekan-rekan semua sudah sering mengalami,” ujarnya.
Menkomdigi mengingatkan agar sivitas Kemenkomdigi senantiasa menghadapi tantangan yang tidak terduga.
“Tantangan yang dihadapi pemerintah bukan hanya masalah teknologi. Lebih dari itu, pemerintah memiliki kewajiban agar teknologi membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, ghal itu tidak mudah, namun Meutya Hafid yakni dengan mandat Presiden dan dukungan Kabinet Merah Puti akan dapat menjalankan agenda digitalisasi nasional.
“Ini adalah awal dari perjalanan bersama, untuk mengenal satu sama lain, bekerja sebagai satu tim yang solid, dan merancang langkah-langkah besar bagi masa depan komunikasi dan digital Indonesia,” ungkapnya
Menteri Meutya mengingatkan program prioritas pengawasan ruang digital, perlindungan anak, literasi digital, penguatan keamanan data, serta pemberantasan judi online.
“Ini semua sebagian dari program, yang akan terus kita dorong. setiap direktorat harus memastikan bahwa program-program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandasnya.
Bahkan, menurutnya, Kemenkomdigi akan menghadapi masalah kompleks seperti keamanan digital, kebijakan privasi, dan penyebaran informasi yang bertanggung jawab.
“Tantangan-tantangan ini tidak mudah, tapi dengan ketangguhan, kita bisa mencapainya satu demi satu. Saya berharap kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan tekad yang kuat dan solusi yang nyata,” tutur Menkomdigi.
Menteri Meutya meningatkan agar memperkuat kerja sama lintas direktorat. Sekaligus mengindarkan pola kerja yang silo yang menghalangi kolaborasi tim, mengurangi efisiensi dan menghambat arus informasi.
“Kerja harus lintas bidang, lintas direktorat. Kita harus wujudkan kerjasama dan kolaborasi, karena semua permasalahan tidak akan tuntas dilakukan sendiri,” tegasnya.
Menteri Meutya juga menekankan agar membangun kedekatan dan kolaborasi untuk sebuah tim yang solid. Agar sivitas Kemenkomdigi siap bekerja lebih efisien, lebih inovatif, dan berorientasi pada hasil nyata.
“Orang bisa berpindah dari satu direktorat ke direktorat lain. Dunia sekarang sudah borderless dan sistem kerja silo itu bertentangan dengan teknologi. Saya percaya setiap orang yang hadir disini adalah bagian penting dari misi besar yang kita emban bersama,” ungkapnya.
Biro Humas Kemeneterian Kominfo
Redaksi RS
