Lima, Peru. suararadarcakrabuana.com – Dalam kunjungan resminya ke Peru pada Kamis, 14 November 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Presiden Republik Peru, Dina Boluarte.
Dalam pertemuan di Istana Pemerintahan Peru, Presiden Prabowo menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
“Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru.
Dan ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan ini,” ujar Presiden Prabowo.
Sebagai langkah konkret untuk mempererat hubungan, Presiden Prabowo mengundang Presiden Dina Boluarte melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun 2025, dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Peru.
“Saya mengundang Presiden Republik Peru untuk mengunjungi Indonesia secara resmi dalam rangka HUT ke-50,” ungkap Presiden Prabowo.
Kedua pemimpin negara sepakat memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi.
Presiden Prabowo menyampaikan rencana Indonesia untuk membuka akses pasar bagi produk-produk Peru guna mendorong pertumbuhan ekonomi bersama. Di samping itu, Indonesia mendukung partisipasi aktif Peru dalam ASEAN sebagai bentuk penguatan kerja sama multilateral.
“Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN,” ucap Presiden Prabowo.
Selain kesepakatan tersebut, kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan, dengan harapan perjanjian ini dapat ditandatangani saat kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia.
Pertemuan juga mencakup diskusi tentang kerja sama dalam pemberantasan narkotika serta kesamaan pandangan di ranah internasional.
Sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, Indonesia dan Peru berbagi kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Kita adalah negara Pasifik.
Kita memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
Presiden Dina Boluarte sekali lagi terima kasih banyak,” tutup Presiden Prabowo.
M. Ridho
—-
Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden