Diduga Iptu Rudiana Menyimpan Rahasia Diperiksa Propam

Cirebon. suararadarcakrabuana.com – Yogi Nainggolan yang menjadi kuasa hukum dari kelima tersangka dalam kasus Vina-Eki, Yogi Nainggolan memberikan kabar yang sangat mengejutkan. Menurut Yogi Nainggolan, proses awal penanganan kasus tewasnya pasangan Vina-Eki banyak dipenuhi dengan kejanggalan  unsur kekerasan.

Tindak kekerasan yang dilakukan para oknum polisi terhadap terduga, menurut Yogi Nainggolan terjadi di dalam ruang khusus unit Narkoba tempat Ayah Eki bertugas.

“Ketika klien kami ditangkap oleh orang tua almarhum Eki, dia bertugas di Sat Narkoba Cirebon, itu tidak dibawa ke Reskrim tapi ke kantornya dia,” ungkap Yogi.

Lebih lanjut, Yogi menjelaskan para kliennya sempat mengalami sejumlah tindakkekerasan untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Mengaku tidak kuat menerima tekanan, sejumlah tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya Vina-Eki akhirnya bersedia menuruti perintah.

“Karena mereka tidak tahan siksaan yang dilakukan oleh kepolisian Resor Cirebon Kota, akhirnya mereka pasrah asal tidak disiksa lagi,” imbuh Yogi.

Kabar adanya keterlibatan jaringan narkotika dalam kasus tewasnya Vina-Eki juga sempat disampaikan oleh seorang warganet bernama Widia.

Dalam unggahan video yang kini tengah menjadi sorotan, Widia menganggap kasus tewasnya pasangan Vina-Eki memiliki hubungan dengan aktivitas jaringan narkoba. Tidak ingin operasi kotornya di wilayah Cirebon mengalami kendala, jaringan narkoba tersebut diduga berusaha mengancam Rudiana melalui Eki.

Menurut Widia, jaringan narkoba yang sedang diburu oleh satuan tempat Rudiana itu bertugas memiliki hubungan dengan oknum polisi lain. Karena itu melalui dari unggahan video yang menjadi sorotan tersebut, Widia mendesak agar oknum polisi yang dijuluki sebagai Si Gendut untuk berani bersuara.

“Mudah-mudahan Si Gendut, seorang oknum polisi itu bisa membuka suara, jangan kerja sama dengan Iptu Rudiana,” ungkap Widia dalam unggahan video.

Widia berharap agar oknum polisi yang dijuluki dengan Si Gendut tidak melindungi saudaranya. Selain menuntut kejujuran dari oknum polisi yang dijuluki dengan sebutan Si Gendut, Widia juga mendesak agar Kapolri lebih tegas dan serius sebagaimana perintah Presiden.

Dengan lamanya proses penanganan hukum yang tidak kunjung tuntas, menurut Widia merupakan salah satu pola kejahatan yang ditunggangi dengan kejahatan lain.

“Inilah ciri-ciri kasus yang ditunggangi untuk menyelamatkan Pejabat, agar terkecoh,” ungkap Widia.

Di tengah kerumitan kasus Vina-Eki yang menyita perhatian, Polres Cirebon Kota diketahui menerima kunjungan dari Pejabat Propam Polri serta Polda Jawa Barat. Kedatangan tersebut ditengarai berkaitan dengan adanya proses pemeriksaan terhadap Iptu Rudiana yang merupakan Ayah Eki.

 

Redaksi : Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *