Artikel.Suararadarcakrabuana.com – Banyak wartawan yang tidak mengerti atau memahami secara persis dengan peran penting unsur 5W + 1H dalam penulisan berita. kadang banyak tidak memahami penempatan tanda baca maupun huruf kapital.
Menurut penuturan Rakhmat sugianto,S,H, mayoritas Wartawan atau jurnalis hanya mengirimkan foto disertai dengan rilisan, kemudian dikirim ke editor Media untuk dijadikan sebuah berita. Sudah tentu hal tersebut akan menyulitkan seorang editor merangkai sebuah berita.
Sudah bukan hal yang baru dan tidak jarang berita tersebut akan mengalami beberapa kali perubahan. Dikarenakan tidak memenuhi unsur 5W +1H sehingga tidak sampainya maksud dan tujuan dari sebuah pemberitaan.
Sebagai contoh seorang individu mengirimkan foto kegiatan tersebut kepada editor dengan penjelasan sebagai berikut;
โInstansi mengadakan penjanjian kerja sama dengan perusahaan, di kotaโ
Dengan penjelasan singkat tersebut seorang editor belum bisa merangkum dan menerbitkanya menjadi sebuah berita yang berkelas sesuai dengan kaidah jurnalistik.
” Guna menambah wawasan kita bersama, Saya bahas apasih sebenarnya 5W + 1H itu. 5-W + 1-H adalah rumus dasar berupa pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan inti pokok suatu berita. Jika sudah mendapatkan inti pokok tersebut maka kita dapat mengembangkan menjadi suatu rangkaian kalimat yang menarik bagi pembaca.
5W + 1H diambil dari kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia arti kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Dimana, dan Bagaimana.
Dalam penulisan sebuah berita, harus sampaikan kepada pembaca peristiwa Apa yang terjadi, Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Kapan peristiwa itu terjadi, Mengapa peristiwa bisa terjadi, Dimana kejadiannya, dan Bagaimana penjelasan dari saksi kejadian tersebut.
Mari kita bedah bersama penjelasan detail mengenai penerapan unsur 5W + 1H.
๐๐ป {{ WHAT / APA }}
Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai peristiwa atau hal yang terjadi.
Contoh :
1.ย Apa Yang Sedang Terjadi?….
2.ย Apa Yang Sedang Dia Lakukan?….
3.ย Apa Yang Dia Bawa?…..
4.ย Apa Yang Dia Gunakan?…..ย
5.ย Apa Penyebab Kejadian Tersebut?…..
6.ย Apa Yang Dia Dapatkan?…..
7.ย Apa Permasalahannya?…..
8.ย Apa Yang Dia Katakan?…..ย
9.ย Apa Yang Dia Lakukan?…..
10. Dan banyak pertanyaan lainya.
๐๐ป๐๐ปย {{ WHY / MENGAPA }} ๐๐ป๐๐ป
Kata tanya tersebut mengandung makna pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
Contoh :
1.ย Mengapa Hal Tersebut Bisa Terjadi?…..ย
2.ย Mengapa Dia Melakukan Itu?…..
3.ย Mengapa Tidak Ada Yang Mengetahui Peristiwa Itu?…..
4.ย Mengapa Dia Pergi Ke Tempat Itu?…..
5.ย Mengapa Dia Mengatakan Seperti Itu?…..
6.ย Memgapa Dia Memilih Untuk Melakukan Perbuatan Itu?…..
7.ย Mengapa Peristiwa Itu Terjadi Sangat Heboh?…..
8.ย Mengapa Dia Tidak Melakukan Apa Yang Diperintahkannha?…..
9.ย Mengapa Hal Itu Sangat Mencekam?…..
10. Dan lain sebagainya.
๐๐ป๐๐ปย {{ WHO / SIAPA }} ๐๐ป๐๐ป
Kata tanya โSiapaโ mengandung makna pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
Contoh :
1.ย Siapa Yang Melakukan Perbuatan Itu?……
2.ย Siapa Yang Menjadi Korban?……ย
3.ย Siapa Yang Merasa Dirugikan Olehnya?……ย
4.ย Siapa Yang Menyuruhnya Melakukan Perbuatan Itu?…..
5.ย Siapa Yang Menemaninya Dia Melakukan Perbuatan Itu?….
6.ย Siapa Yang Terlibat Di Dalam Peristiwa Itu?….
7.ย Siapa Yang Memberikan Alat Itu?….
8.ย Siapa Yang Mengetahui Berita Itu?…
9.ย Siapa Yang Mengatakan Hal Itu Semua?..ย
10.ย Siapa Yang Datang Untuk Menyelamatkan Mereka?
11. Dan lain sebagainya.
๐๐ป๐๐ปย {{ WHEN / KAPAN }} ๐๐ป๐๐ป
Kata tanya โKapanโ bermakna pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa yang terjadi.
Contoh :
1.ย Kapan Peristiwa Itu Terjadinya?……
2.ย Kapan Dia Melakukan Perbuatan Itu?……
3.ย Kapan Peristiwa Itu Mulai Terkuak?……
4.ย Kapan Dia Datang Ke Tempat Itu?……
5.ย Kapan Dia Datang Ke Lokasi Kejadian?……
6.ย Kapan Dia Bertemu Dengan Si Korban?……
7.ย Kapan Si Korban Ditemukan?……
8.ย Kapan Dia Kembali Ke Rumahnya?……
9.ย Kapan Dia Memanggil Teman-temannya?……
10.ย Kapan Peristiwa Itu Dituntaskan?……ย
11. Dan lain sebagainya.
๐๐ป๐๐ปย {{ WHERE / DIMANA }} ๐๐ป๐๐ป
Kata tanya โDimanaโ mengandung makna pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa.
Contoh :
1.ย Dimana Peristiwa Itu Terjadi?…..
2.ย Diama Berita Itu Dimuat?……
3.ย Dimana Dia Bertemu Dengan Korbannya?……
4.ย Dimana Korban Ditemukan?……
5.ย Dimana Dia Bersembunyi?……
6.ย Dimana Dia Di Tangkap?……
7.ย Dimana Keberadaan Si Pelaku Saat Ini?……ย
8.ย Dimana Dia Ketika Kejadian Itu Berlangsung?……
9. Dan lain sebagainya.
๐๐ป๐๐ปย {{ HOW /BAGAIMANA }} ๐๐ป๐๐ป
Kata tanya โBagaimanaโ bermakna pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.
Contoh :
1.ย Bagaimana Peristiwa Itu Bisa Terjadi?……ย
2.ย Bagaimana Dia Malekukan Perbuatan Itu?……
3.ย Bagaimana Dia Bertemu Dengannya Pertama Kali?…..ย
4.ย Bagaimana Reaksi Dirinya Ketika Diberikan Pertanyaan Itu?……
5.ย Bagaimana Cara Memecahkan Masalah Itu?……
6.ย Bagaimana Pendapat Masyarakat Tentang Masalah Ini?……
7.ย Bagaimana Caranya Mengungkap Peristiwa Itu?……
8.ย Bagaimana Kisah Dirinya?…….
9.ย Bagaimana Dia Menyelesaikan Semua Pekerjaannya?…….
10. Dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan mengenai rumus 5W + 1H yang biasa digunakan untuk mengungkap dan mengembangkan sebuah peristiwa hingga menjadi berita dan karya tulis yang bermutu. Setelah mengetahui rumus penulisan berita ini mari bersama-sama kita aplikasikan agar tulisan kita tidak membingungkan serta cepat diterbitkan oleh editor.
Jadi, Saya harapkan Seorang Jurnalis atau Wartawan harus benar-benar paham rumus sederhana di setiap pembuatan berita. Usahakan di Setiap pemberitaan harus ada unsur-unsur dari rumus tersebut.
Redaksi : Rakhmat sugianto,S,H