Cirebon. suararadarcakrabuana.com – Senyum Iptu Rudiana lebar usai sidang praperadilan Pegi ditunda, Iptu Rudiana bahkan asyik bermain badminton, saat Pegi dan terpidana kasus Vina cari keadilan. Salah satu upaya perlawanan Pegi untuk lolos dari tuduhan keterlibatan dikasus Vina adalah dengan sidang Praperadilan, namun ditunda karena Polda Jabar tidak hadir.
Keesokan harinya, Selasa 25 Juni 2024, Iptu Rudiana justru muncul, kemunculannya terjadi di acara bulu tangkis yang digelar Polres Cirebon dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78.
Iptu Rudiana merupakan peserta lomba bulu tangkis diikuti sembilan polsek di bawah polres Cirebon Kota
Dalam foto tampak iptu Rudiana ayah Eky berpose bersama lima orang lain dilapangan bulu tangkis, ia tampak tersenyum sambil berpose memegang raket. Ia menggunakan baju putih corak biru dengan tulisan Samawa, penampilan Iptu Rudiana dipadu celana pendek hitam dan putih dengan kaos kaki corak biru.
Polda Jabar justru mempertanyakan apa yang salah dari kemunculan Iptu Rudiana di acara tersebut, ia menekankan bahwa tak ada aturan yang dilanggar dalam acara tersebut.
BERANI ACUHKAN hakim, Polda Jabar ternyata belum punya kuat bukti
Terjawab alasan Polda Jabar tidak hadiri sidang Praperadilan Pegi tersangka kasus Vina, rupanya Polda Jabar belum memiliki bukti kuat tetapkan Pegi sebagai tersangka. Tidak heran jika Polda Jabar berani mengacuhkan panggilan Hakim PN Bandung, Eman Sulaeman.
Jika terbukti memiliki bukti kuat, penetapan Pegi sebagai tersangka akan dibatalkan oleh PN Bandung. Polda Jabar pun diduga ubah strategi demi perkuat sangkaannya. Belum kuatnya bukti yang dimiliki Polda Jabar ini terlihat pada berkas Pegi yang dikembalikan oleh pihak JPU Kejati Jawa Barat.
Berkas perkara yang diserahkan Polda Jabar dikembalikan Karena belum lengkap, penyidik Polda Jabar diminta untuk melengkapi berkas sebelum ke tahap selanjutnya. Sebab bukti yang diperlihatkan ke publik itu berupa foto bersama dua orang wanita, apalagi adanya keterangan saksi yang memperkuat alibi Pegi dimalam kejadian.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes pol jules Abraham Abast katakan, pihaknya tak hadir di sidang praperadilan Pegi karena sudah ada agenda lain.
Kurasa hukum Liga Akbar, Yudia alamsyah ungkapkan, bahwa kliennya menerima surat panggilan. Pemanggilan itu diduga untuk klarifikasi terkait dugaan tindak pidana menghalangi proses penyidikan atau obstruction of justice.
Yudia menjelaskan, bahwa panggilan itu mengharuskan Liga Akbar hadir di Polda Jabar pada Rabu kemarin. Yudia juga mengajukan permintaan agar proses pemeriksaan dilakukan di polres Cirebon kota, tetapi permintaan tersebut tidak dikabulkan karena waktu yang mendesak.
Yudia mengatakan bahwa hingga kini, belum ada kejelasan mengenai materi yang ingin digali dari Liga Akbar terkait pasal 221. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pihak lain, termasuk orang tua terpidana kasus Vina dan saksi saksi lain, telah dimintai keterangan.
Polres Cirebon kota sempat mengunggah foto ayah eky, Iptu Rudiana sedang bermain badminton atau bulu tangkis bersama sejumlah orang. Namun beberapa menit setelah diunggah, Humas polres Cirebon kota langsung menghapus foto yang diunggah ke media sosial tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iptu Rudiana sedang menghadiri lomba bulutangkis, lomba tersebut digelar dalam rangka HUT Bhayangkara tingkat polres Cirebon kota. Dalam foto yang beredar tersebut terlihat Iptu Rudiana terlibat dalam sebuah foto bersama, foto tersebut terlihat diambil di sebuah lapangan bulutangkis indoor.
Rudianto tampak mengenakan pakaian olahraga mulai dari kaos, celana pendek hingga kaos kaki dan sepatunya, ia juga tampak berpose sambil memegang raket. Beredarnya foto Iptu Rudiana tersebut direspon heboh oleh para netizen yang mengawal kasus Vina Cirebon.
Ekspresi pak RT Abdul pasren dan anak nya Kahfi, saat bertemu para narapidana kasus Vina Cirebon jadi sorotan. Abdul pasren tiba tiba menghilang setelah kasus pembunuhan Vina dan Eky viral. Dari sekian banyak saksi yang diperiksa pada kasus Vina Cirebon, hanya Abdul pasren dan putranya, Kahfi yang tidak pernah muncul.
Bahkan tetangganya pun mengakui tidak pernah melihat Abdul pasren. Imbasnya keluarga para terpidana kini melaporkan Abdul pasren ke Mabes polri atas dugaan pemberian kesaksian palsu. Setelah menghilang, video Abdul pasren dan Kahfi saat rekontruksi tahzn 2016 pun kembali viral.
Team Redaksi
