Kisah Legenda Mahapati Amangkubhumi arya Tadah

MAHAPTIH AMANGKUBHUMI ARYA TADAH

Artikel Sejarah. suararadarcakrabuana.com – Kitab Pararaton menjelaskan bahwa sehabis peristiwa pembunuhan Maharaja Jayanegara oleh Tanca, yang menjadi Patih Amangkubhumi adalah Arya Tadah. Dengan demikian pada awal masa pemerintahannya (1328 M), Tribhuwanatunggadewi didampingi oleh Patih Amangkubhumi Arya Tadah.

Namun diperoleh pemberitaan bahwa sejak tahun Saka 1251 (1329 M), Arya Tadah sering sakit-sakitan, dan oleh karenanya ia sering absen menghadap Sang Rani, dan mengajukan permohonan agar dibebaskan dari jabatan Patih Amangkubhumi.

Tetapi permintaan tersebut ditolak oleh Sang Rani. Sudah pasti Arya Tadah merasa bahwa ia bukan orang yang tepat untuk menduduki jabatan Patih Amangkubhumi. Selanjutnya Arya Tadah meminta Gajah Mada untuk menggantikan posisinya sebagai Patih Amangkubhumi di Majapahit, namun permintaan ini tidak segera dijawab oleh Gajah Mada.

Mari sama – sama Kita Kupas siapakah sebenarnya Patih Amangkubhumi Arya Tadah tersebut, karena nama itu tidak terdapat pada prasasti manapun dan hanya tercatat dalam Kitab Pararaton. Kitab Pararaton memberikan petunjuk bahwa Arya Tadah sering sakit dan mengajukan permohonan berhenti kepada Tribhuwanatunggadewi pada tahun 1329 M, yang bertepatan dengan pengeluaran prasasti Berumbung (1329 M).

Prasasti tersebut tidak menyebutkan nama Arya Tadah sebagai Patih Amangkubhumi, yang tercatat pada baris kelima adalah Rakryan mapatih namawisita  Pu Krewes. Atas dasar uraian dari prasasti tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Arya Tadah yang disebutkan dalam Kitab Pararaton adalah identik atau sama dengan Pu Krewes yang diuraikan dalam prasasti Berumbung.

Kesimpulannya adalah, setelah peristiwa Ra-Tanca, maka kedudukan Dyah Halayudha digantikan oleh Arya Tadah (Pu Krewes) yang menjabat sebagai Patih Amangkubhumi sejak tahun 1328 M.

 

bukuv sejarah Cirebon

Redaksi : Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *