Kisah Pemberontakan Kerajaan Pajajaran

 

Artikel. Suararadarcakrabuana.com – Carita Parahyangan menguraikan kisah mengenai Pemberontakan Kerajaan Pajajaran, tidak tanggung-tanggung yang memberontak 16 Kerajaan bawahan Pajajaran.

Pemberontakan 16 Raja bawahan Pajajaran tersebut ditanggapi dengan keras oleh Prabu Surawisesa, keenam belas kerajaan tersebut diserang habis-habisan hingga mereka takluk, sementara bagi para kerabat kerajaan dan para punggawa kerajaan yang selamat terpaksa bertolak ke Cirebon untuk meminta perlindungan.

Nama 16 Raja dari 16 Kerajaan bawahan Pajajaran yang dimaksud sebagai berikut:

1. Kyai Arya Baroh dari Kalapa Dalem atau Kalapa Kulon
2. Kyai Wudhubasuraga dari Tanjung
3. Nyai Ngajirasa dari Ancol
4. Adipati Suranggana dari Wahanten Girang
5. Sang Arya Suraprasa dari Simpang
6. Arya Pulunggana dari Gunung Batu
7. Ratu Hyang Banaspati dari Saung Agung
8. Arya Sukara dari Rumbut
9. Tumenggung Linggageni dari Gunung Ageung
10. Sang Adipati Patala dari Padang
11. Prabhu Yasanagara dari Pagawok
12. Sang Arya Wirasakti dari Muntur
13. Arya Senapati Bhimajaya dari Hanum
14. Sang Arya Wulunggada dari Pagerwesi
15. Pradharmaya dari Medhang Kahyangan
16. Sang Prabu Walahar dari Gunung Banjar

Ke Enam Belas penguasa di Kerajaan bawahan pajajaran tersebut mulanya tidak ada masalah dengan Pajajaran, hanya saja sejak Prabu Surawisesa menandatangani perjanjian persahababatan antara Portugis dan Sunda (Pajajaran) pada 21 Agustus 1522, keenambelas Raja bawahan Pajajaran tersebut berpaling muka.

 

Sumber Sejarah Nusantara

Penulis Redaksi ; Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *