LBH Elit Dampingi Masyarakat Ambulu Laporkan Pidana Pungli

Cirebon. Suara4adarcakrabuana.com – Masyarakat Desa Ambulu di dampingi oleh ketua LBH ELIT melaporkan tindak pidana pungli yang di lakukan oleh Pemerintah Desa Ambulu terkait penyewaan tanah bengkok dan tanah titisara yang men jadi tanah kas Desa,

Tanpa membentuk panitia lelang dan tidak masuk dalam Apbdes, selama satu periode menjabat kuwu, masyarakat sebelumnya pernah mempertanyakan tentang Perdes mengenai tanah kas Desa kepada ketua BPD, namun ketua BPD tidak pernah mengetahui tentang Perdes tanah kas Desa maupun bangunan yang di laksanakan oleh Pemdes selama satu periode,

Pada saat dipertanyakan oleh masyarakat Ambulu di ruangan camat losari dan di saksikan camat juga sama kasipem pada waktu itu

” Apabila sudah cukup buti hasil dari pemeriksaan tipikor maka pemdes sudah selayaknya di penjarakan tanpa terkecuali,karna ini sudah jelas merugikan negara dan merugikan masyarakat Desa Ambulu,” Ujar Andre Ketua LBH elit.(27/8/2024)

Ketua LBH ELIT akan terus mengorek pelanggaran – pelanggaran yang di lakukan oleh pemdes bahkan mungkin sampe ke KPK untuk membuat laporan, karna sudah banyak bukti – bukti yang di dapat hasil dari investigasi di lapangan, belum lagi kasus – kasus besar lainnya, demi tegaknya supremasi hukum dan keadilan untuk masyarakat LBH ELIT akan terus memproses sampai ke akar – akarnya,

Menurut penuturan dari ketua LBH ELIT sudah berkordinasi dengan pihak mabes polri, BPKP dan KPK, bukan sekedar pelanggaran korupsi saja, termasuk unsur pembebasan tanah timbul yang di akui oleh pemdes seluas ratusan hektar, juga kekayaan kuwu akan di laporkan untuk di tindak secara serius.

 

A MAMAN ROENZA selaku ketua LBH ELIT sangat menyayangkan terhadap pengikut atau kroninya Kuwu Ambulu, disaat masyarakat yang lain menginginkan perubahan dengan mosi tidak percaya. Karna jelas pelanggaran yang di lakukan oleh pemdes terkait penggelapan anggaran atau terlalu berani menabrak aturan,

” justru para kroninya berani berbicara lantang untuk menentang, jadi makin besar kecurigaannya jangan jangan mereka juga para pengendali anggaran Desa atau para penikmat sehingga membela tuannya. Agar tidak kehilangan isi perut, ini kan sangat luar biasa seperti menari nari di atas penderitaannya sodara sendiri,jangan sampe masyarakat punya asumsi memakan bangkai temen sendiri.” Pungkas Andre Ketua LBH Elit

 

Sumber : LBH Elit

Redaksi : Rakhmat Sugianto. SH

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *