Legenda Kedaton Dewi Rengganis Andung Biru

 

Artikel. Suararadarcakrabuana.com – Dewi Rengganis adalah sosok legendaris kecantikan dari lereng Argopuro yang namanya begitu melekat dengan keindahan alam dan budaya di sekitar lereng Gunung Argopuro, khususnya di wilayah Andung Biru.

Kisahnya tentang seorang putri yang kecantikannya memukau banyak raja, termasuk raja Majapahit. Legenda ini telah turun-temurun dikisahkan oleh masyarakat Andungbiru .

Konon, Dewi Rengganis memiliki syarat khusus bagi siapapun yang ingin mempersuntingnya, yaitu membangun sebuah candi yang indah di tempat yang ia tentukan.

Candi Kedaton adalah sebagai saksi bisu kisah cinta Dewi Rengganis,  yang terletak di Dusun Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dipercaya sebagai pemenuhan syarat dari Dewi Rengganis.

Candi ini berdiri megah di ketinggian sekitar 921 meter di atas permukaan laut, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dibuat pada tahun 1292 Saka atau 1370 Masehi

Candi Kedaton tidak hanya menjadi saksi bisu kisah cinta Dewi Rengganis, tetapi juga menjadi bukti peradaban masa lalu. Arsitektur candi ini menggabungkan unsur Hindu-Buddha, menunjukkan keragaman budaya yang pernah ada di wilayah tersebut.

Mitos tentang Dewi Rengganis masih hidup di kalangan masyarakat Andung Biru. Banyak yang percaya bahwa kecantikan para wanita di Desa Andungbiru ini merupakan turunan dari Dewi Rengganis. Selain itu, Candi Kedaton juga dianggap sebagai tempat yang sakral dan sering dijadikan tempat untuk berdoa dan memohon berkah, oleh Penganut Agama Hindu di Nusantara .

Perpaduan antara legenda, sejarah, dan keindahan alam menjadikan Dewi Rengganis, Candi Kedaton, dan Desa Wisata Andung Biru sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik.

Bagi para pecinta sejarah, budaya, dan alam, mengunjungi tempat ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Legenda ini bukan Fakta Sejarah namun di padukan antara keberadaan Candi Kedaton, dengan tutur tinular warga Andun Biru di Argopuro sisi sebelah barat dan lereng Lemongan sisi sebelah timur tepatnya di pinggir sungai Kedaton dan Sendang.

 

Penulis Redaksi : rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *