Cirebon. Suraradarcakrabuana.com – Dengan memanfaatkan kerumunan warga , ketika Pegi Setiawan tiba di rumahnya, pada hari selasa tanggal 9 juli 2024. itu menjadi suatu moment yang paling baik bagi para copet melancarkan aksinya. Dalam kerumunan warga tersebut fokus dengan kedatangan Pegi Setiawan dari Polda Jawa Barat..
Menurut Informasi dilapangan ada dua Wartawan yang kehilangan Handphone (HP), kita melakukakan kegiatan peliputan terkait kepulangan Pegi Setiawan di Desa Kepompongan, kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kedua Wartawan tersesbut mengaku kehilangan Handphone nya akibat ulah tangan copet lebih tepatnya kecopetana. hal tersebut dialami ole saudara ChandrAa Wartawan BTV dan ded Adhitama Wartawan media pojok satu.com
Dengan melihat kedua wartawan yang kehilangan HP, dugaan kuat dalam kerumunan tersebut, banyak kawanan Copet beraksi dengan memanfaatka situasi banyaknya kerumunan warga yang membludak untuk menyambut kedatangan Pegi Setiawan tiba di kediamannya sendiri.
Sudah ketahui bahwa Pegi Setiawan telah dibebaskan dari tahanan Polda Jawa Barat, setelah statusnya sebagai tersangka dalam kasus kematian Vina dan Eky pada 2016 silam. telah dibatalkan melalui sidang Praperadilan yang diajukan oleh Tim kuasa Hukum.
Penetapan Pegi Setiawan sebagai tersngka dinyatakan tidak SAH menurut hukum oleh Hakim di pengadilan Negeri Bandung. Oleh sebab itu, Hakim memerintahkan kepada pihak termohon Polda Jawa Barat untuk segera membebaskan dan menghentikan penyidikan terhadap Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan bersama bersama keluarganya dan Tim Kuasa Hukumnya , tiba dirumahnya yaitu Desa Kepompongan, Kecamatan Talun< Kabupaten Cirebon, hariselasa tanggal 9 Juli 2024 sekitar pukul 15 :00 WIB
Redaksi : Rakhmat Sugianto.SH
