PJ Guberbur Jabar Cek Kondisi Sungai Citarum Di Padati Sampah

Bandung. suararadarcakrabuana.com –  Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kondisi Sungai Citarum bawah jembatan Babakan Sapaan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat yang kondisinya dipenuhi sampah, .Respon  cepat dilakukan oleh Satgas Citarum Harum, BBWS Sungai Citarum, dan masyarakat bahu membahu mengangkut sampah yang hampir menutupi permukaan air dengan dibantu alat berat.

“Kami gerak cepat, koordinasi bersama, karena ini masalah bersama,” Ucap, Bey Machmudin.

Pj Gubernur pun mengatakan, bahwa proses untuk pengerukan sampah diperkirakan memakan waktu 5 sampai 7 hari, mengingat tumpukan sampah yang cukup banyak. Agar pengerukan lebih optimal pihaknya akan menambah alat bera guna mempercepat proses pengerukan sampah yang memadati suangai tersebut.

“Ini semua akan kita bersihkan lima hari sampai satu minggu, karena ini banyak sekali sampahnya. Nanti akan ada tambahan alat berat agar pengerukannya bisa lebih cepat,” Ungkap nya.

Bey Machmudin mengungkapkan, penyebab dari  penumpukan sampah tersebut, karena kurangnya kedisiplinan dan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Selain itu di area tersebut juga terdapat sedimen dan permukaan air yang turun.

“Penyebab sampah menumpuk karena permukaan air yang turun dan adanya sedimen. Kedisiplinan warga juga kurang jadi kami ingatkan kembali jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai dan ini akibatnya kalau tidak disiplin,” Paparnya. Bey.

Diketahui dsampah – sampah tersebut merupakan kiriman dari Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung. Penumpukan sampah terjadi sejak dari hari Jumat tanggal 7 Juni 2024 , hingga sekarang semakin menambah tumpukan sampah tersebut.

Namun Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin  tetap optimistis, indeks kualitas air sungai Citarum akan berada di angka 60 pada Desember 2025 mendatang. Kuncinya adalah kolaborasi dan kedisiplinan warga dalam menjaga lingkungan.

“Target tetap dan optimis Desember 2025 indeks kualitas air diangka 60. Kita berusaha keras tapi harus didukung oleh kedisiplinan warga,” Pungkasnya

 

Redaksi : Rakhmat sugisnto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *