Jakarta, Suararadarcakrabuana.com – 4 November 2024 – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap sebuah ruko di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi kantor satelit jaringan judi online (judol).
Penggerebekan tersebut berhasil mengamankan sebelas orang tersangka, termasuk sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beserta staf ahli.
Para tersangka diduga terlibat dalam jaringan perjudian daring yang menggunakan wewenang secara tidak semestinya.
Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa beberapa oknum Komdigi memiliki kewenangan untuk memblokir situs-situs judi online, namun menyalahgunakan wewenang tersebut.
“Ada yang diblokir, ada yang tidak diblokir. Sebenarnya, judi online dapat diberantas dengan menutup/memblokir ribuan website judi online.
Tetapi, karena ada oknum yang bermain dan menerima uang, website judi online tertentu tetap masih bisa beroperasi,” jelas Ade Ary.
Penggerebekan ini menunjukkan adanya
Polisi Gerebek Ruko Kantor Satelit Jaringan Judi Online di Bekasi, Pegawai Kementerian Komdigi Terlibat
Jakarta, 4 November 2024 – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap sebuah ruko di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi kantor satelit jaringan judi online (judol).
Penggerebekan tersebut berhasil mengamankan sebelas orang tersangka, termasuk sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beserta staf ahli.
Para tersangka diduga terlibat dalam jaringan perjudian daring yang menggunakan wewenang secara tidak semestinya.
Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa beberapa oknum Komdigi memiliki kewenangan untuk memblokir situs-situs judi online, namun menyalahgunakan wewenang tersebut.
“Ada yang diblokir, ada yang tidak diblokir. Sebenarnya, judi online dapat diberantas dengan menutup/memblokir ribuan website judi online.
Tetapi, karena ada oknum yang bermain dan menerima uang, website judi online tertentu tetap masih bisa beroperasi,” jelas Ade Ary.
Penggerebekan ini menunjukkan adanya dugaan praktek korupsi dan penyalahgunaan wewenang di dalam kementerian terkait, sehingga situs-situs judi online tertentu tetap aktif.
Polisi masih melakukan pengembangan kasus ini untuk menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain dan mengejar dalang dari jaringan tersebut.
Kasus ini kembali menegaskan perlunya transparansi dan pengawasan yang ketat terhadap proses pemblokiran situs ilegal, terutama yang melibatkan oknum kementerian. Langkah tegas dari kepolisian diharapkan dapat memberantas jaringan perjudian daring yang meresahkan masyarakat. (M.Ridho & Red)
Sumber: Rilis resmi Polda Metro Jaya, 4 November 2024.
dan penyalahgunaan wewenang di dalam kementerian terkait, sehingga situs-situs judi online tertentu tetap aktif.
Polisi masih melakukan pengembangan kasus ini untuk menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain dan mengejar dalang dari jaringan tersebut.
Kasus ini kembali menegaskan perlunya transparansi dan pengawasan yang ketat terhadap proses pemblokiran situs ilegal, terutama yang melibatkan oknum kementerian. Langkah tegas dari kepolisian diharapkan dapat memberantas jaringan perjudian daring yang meresahkan masyarakat. (M.Ridho & Red)
Sumber: Rilis resmi Polda Metro Jaya, 4 November 2024.
