Presiden Jokowi Merespon Permintaan Hotman paris

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya merespon permintaan Hotman Paris untuk membongkar kasus Vina Cirebon. Dalam keterangan resminya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengusut kasus pembunuhan Vina Cirebon. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, sehingga semuanya harus transparan.

“Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” kata Jokowi seperti dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Minggu (16/5/2024).

Sementara terkait permintaan Hotman Paris untuk membentuk tim pencari fakta, Jokowi mengaku sudah menyerahkannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“”Tanyakan ke Kapolri, Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya.” Ujar Jokowi

Seperti diketahui, Hotman Paris sebelumnya meminta Presiden Joko Widodo untuk membongkar kasus pembunuhan Vina Cirebon. Menurut Hotman Paris, kasus pembunuhan Vina Cirebon akan lebih mudah ditangani jika Presiden Jokowi membentuk tim pencari fakta.

Tim pencari fakta itu dapat membuat kerumitan dalam kasus Vina Cirebon. Kasus pembunuhan Vina Cirebon telah menimbulkan bola liar di tengah masyarakat dan banyak asumsi.Tidak hanya itu, kesaksian satu sama lain juga saling bertolak belakang dan membingungkan.

Pada tahun 2016, delapan terpidana mengatakan kasus Vina bukan fiktif, sekarang bilang fiktif. Kalau perkara pada tahun 2016, tujuh terpidana membenarkan Pegi Setiawan terlibat. Kemudian pada tahun 2024, lima terpidana menyatakan Pegi tidak terlibat dan satu terpidana membenarkan Pegi Setiawan terlibat.

“Kenapa pada tahun 2016 BAP bisa rapi. Dua DPO juga disebutkan peranannya membawa Vina. Makanya Tim Pencari Fakta ini yang bisa membongkar tuntas,” ujar Hotman.

“Presiden Jokowi yang dapat memerintah Kapolri dan Lembaga Pemasyarakat agar terpidana dapat dikeluarkan untuk dimintai keterangannya.”

Pengacara kondang Hotman Paris mengaku terkejut karena didatangi oleh utusan Iptu Rudiana, ayah Eky dalam kasus Vina Cirebon. Hotman Paris mengaku terkejut karena utusan Iptu Rudiana tersebut menyampaikan pesan terselubung. Melalui utusannya, Iptu Rudiana ternyata berpesan dan berusaha menyakinkan Hotman Paris kalau pelakunya memang benar Pegi Setiawan, pria yang kini ditangkap oleh polisi.

Terkait pesan tersebut, Hotman Paris curiga dan merasa ada yang tidak beres dari utusan tersebut. Tidak hanya karena ada pesan terselubuh, Hotman Paris juga mencurigai ada gelagat tidak beres dari Iptu Rudiana yang sampai mengirim utusan. Padahal selama ini Iptu Rudiana bergeming dan tidak menanggapi satu kalipun permohonan dari Hotman Paris.

“Sekitar 4 hari lalu, ada seorang oknum polisi mengaku utusan dari Pak Rudiana ini mau menunjuk kami sebagai kuasa hukumnya, Ada pesan terselubung dimana bahwa Pak Rudiana yakin pelakunya adalah Pegi. Ada apa ini? Kenapa baru sekarang bereaksi?.

Pihak Iptu Rudiana seakan ingin mendesak pengusutan kasus pembunuhan Vina Cirebon segera dituntaskan dengan ditangkapnya Pegi Setiawan. Walau saat ini kuat dugaan bahwa Pegi Setiawan tidak bersalah dan memiliki alibi kuat berdasarkan keterangan beberapa saksi. Hotman Paris menolak dan Hotman Paris menegaskan, kalau dirinya menolak menjadi kuasa hukum Iptu Rudiana.

“Kami dari tim hukum 911 menolak menjadi kausa hukum dari Pak Rudiana karena kami melihat, ada apa? Padahal dialah yang dari awal mengikuti kasus ini,” sambung Hotman Paris.

Sebelumnya, Hotman mengatakan dirinya telah mencoba menghubungi secara pribadi ayah Eky tersebut, melalui WhatsApp. Pengacara kondang ini bahkan meminta secara terbuka melalui akun Instagram miliknya agar Rudiana mau memberikan keterangan. Namun, permintaan Hotman Paris itu tidak kunjung mendapat respons. Lewat Instagram-nya, Hotman Paris sekali lagi menegaskan akan tetap berpegang teguh pada prinsipnya berpihak pada keluarga Vina. Hotman Paris yang tampak geram lalu meminta, agar netizen berpikir mengapa ia menolak menjadi kuasa hukum pihak Eky.

‘Hotman tdk berbelok!!Hotman menolak permintaan dari Pak Rudy (ayah alm Eky) untuk menjadi kuasa hukumnya! Why?? Pakai otakmu!! Artinya Hotman tetap di pihak keluarga Vina’ tulis Hotman Paris.

Sementara dalam postingan tersebut, Hotman Paris juga mendesak, agar penyidikan kasus Vina dihentikan sementera. Pengacara kondang itu juga meminta Presiden Joko Widodo membentuk tim pencari fakta untuk mengusut kasus Vina. Nantinya, hasil dari tim pencari fakta itu diserahkan ke polri dan berlanjut ke penyidikan. Barulah kasus tersebut dilimpahkan ke jaksa dan berlanjut ke sidang pengadilan.

.
Pengacara kondang Hotman Paris mengaku terkejut karena didatangi oleh utusan Iptu Rudiana, ayah Eky dalam kasus Vina Cirebon. Hotman Paris juga meminta pengacara dari Prabowo turun tangan dalam kasus tersebut.

‘Kasus Alm Vina. 1. Tunda sementara penyidikan polri 2. Presiden RI bentuk tim Pencari Fakta (para pro hukum pidana universitas). 3. Hasil tim pencari fakta serahkan ke Polri penyidikan Polri berlanjut, limpahkan ke jaksa dan selanjutnya sidang pengadilan. (Saran Hotman Paris yang juga pengacara dari Prabowo selama lebih dari 20 tahun)’ tandas Hotman Paris.

Sebagaimana diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tewas bersama kekasihnya, Eky. Vina dan Eky ditemukan di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016 menjadi korban penganiayaan diduga geng motor.

Hingga kini kasus ini masih menjadi polemik sebab belum jelas dan terang kronologi kematian Eky dan Vina. Apalagi kini muncul banyak kesaksian, baik dari terdakwa maupun tersangka yang baru ditangkap yaitu Pegi Setiawan. Bahkan pelaku yang sudah bebas, Saka Tatal, tetap berkukuh dirinya tidak membunuh Eky dan Vina.

Proses peradilan kasus Vina menjatuhkan vonis pada 8 orang yang dihukum seumur hidup, kecuali Saka Tatal karena masih di bawah umur. Ke-8 orang ini ditangkap oleh ayah Eky, Iptu Rudiana atas kesaksian Aep dan Dede. Sementara ayah Eky, Iptu Rudiana kini malah bungkam saat dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

2 thoughts on “Presiden Jokowi Merespon Permintaan Hotman paris

  1. Yg jelas semua pengakuan dulu tetap berkekuatan hukum, walaupun skrng mereka semua ingkar dan menolak dengan alibi ada paksaan kekerasan, itu basi dan alibi mereka aja tuk dpt simpati krn kasus ini menyita perhatian publik, saling selamatkan aja mereka atas sebuah kejahatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *