Presiden Prabowo Subianto Pimpin Sidang Kabinet Paripurna.

 

Jakarta, Suararadarcakrabuana.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam sidang tersebut, Presiden menyampaikan rencana kunjungan kerja kenegaraan ke beberapa negara yang dianggap penting untuk memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional.

Dalam pengantar sidang, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa ia akan menghadiri beberapa acara internasional, antara lain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta KTT G-20 di Brasil.

Selain itu, Presiden juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri Inggris.

Selain itu, Presiden juga mengungkapkan rencananya untuk menghadiri KTT-G7 yang akan diselenggarakan di Italia, yang dianggap sebagai suatu kehormatan bagi Indonesia.

“Semua agenda ini memiliki nilai strategis yang signifikan bagi ekonomi nasional. Kita harus berunding, menggali potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah-masalah krusial dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting bagi kelangsungan ekonomi kita,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi, seperti video conference, untuk menjaga komunikasi yang efektif selama kunjungan kenegaraan dan kerja ke luar negeri.

“Hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conferencing,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih untuk meninggalkan budaya protokoler yang berlebihan dan beralih pada kerja yang lebih kolaboratif dan terbuka.

“Silakan gunakan teknologi, tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon,” tandas Presiden Prabowo.

Hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna kali ini adalah para Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, serta para Kepala Badan.

M. Ridho & Red.

Sumber: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *