Proyek Pengerasan Jalan Desa Winduhaji jadi Sorotan Ketua AWPI

Cirebon, Suararadarcakrabuana.com – Proyek pengerasan jalan menggunakan aspal hotmix di Dusun Dua, Desa Winduhaji, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapat perhatian serius dari Ketua AWPI Dpc Cirebon, Dalam pelaksanaan proyek diambil dari Dana Desa senilai Rp118.578.000 tersebut, pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam RAB.

Seharusnya pengerjaan proyek tersebut dengan volume 507×2,5×1267 meter, namun yang dikerjakan oleh pihak Tim Pelaksana Kerja (TPK) selama empat hari. Ketua AWPI DPc Cirebon  bersama beberapa media melakukan cros cek di  lapangan. ternyata mendapat temuan hasil pengerjaannya tidak memenuhi standar.

“Kami sebagai kontrol sosial dilapangan merasa kecewa dengan kinerja pelaksan proyek tersebut. Proyek dengan menggunakan anggaran senilai Rp118 juta lebih,  kualitasnya sangat kurang. Karena aspal yang digunakan kualitasnya jelek,  bahkan ketika diangkat dengan tangan, bisa terkelupas” Ungkap salah pimpinan redaksi media

Ketua AWPI Dpc Cirebon bersama beberapa media merasa sangat dikekecewakan terkait ketebalan aspal yang jsangat jauh di bawah spesifikasi.

“Ketebalan aspal hanya sekitar 1 cm,  sedangkan yang tercantum  pada papan proyek ketebalannya 2,5 cm. sudah jelas tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai kontrol sosial, kami sangat menyayangkan pengerjaan proyek tersebut asal-asalan seperti ini,” Ungkapnya

Selain Ketua AWPI Dpc Cirebon , pimpinan redaksi Media ini turut menekankan terhadap dinas terkait bahwa sangat lah penting transparansi dan pengawasan yang lebih ketat dalam penggunaan Anggaran Dana Desa.

“Saya selaku ketua AWPI dpc cirebon bersama Pimred Media ini dan beberapa awak media, terus melakukan kontrol sosial. Kami ingin ada keterbukaan dalam setiap proyek, terutama yang dibiayai oleh pemerintah. Masyarakat seharusnya bisa menikmati infrastruktur ini dalam jangka panjang, bukan hanya sebentar karena kualitas pengerjaannya buruk,” pungkasnya.

Ketika Ketua AWPI bersama beberapa awak media ingin mengkonfirmasi hal tersebut,  ke Kuwu dengan mendatangi kantor kepala desa, namun Kuwu tidak berada di tempat dan staf Desa pun tidak merespons pertanyaan yang diajukan. Melihat Staf  Desa tidak merespon sehinga menimbulkan kesan bahwa pihak Desa seolah-olah menyepelekan kedatangan Para Media.

Ketua AWPI DPC Cirebon dan Pimpinan redaksi media suararadarcakrabuana.com, berharap proyek yang menggunakan Anggaran Dana Desa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tetapi sangatlah disayangkan, kualitas aspal pengerjaan diduga tidak sesuai spesifikasi yang tercantum di plang proyek.

Meurut tanggapan dari beberapa awak media sangat merasa kekhawatiran bahwa jalan tersebut tidak akan bertahan lama dalam waktu singkat akan rusak kembali.

”  Kami meminta kepada pihak pelaksana lebih memperhatikan spesifikasi teknis dan transparansi dalam pelaksanaan proyek demi keberlanjutan infrastruktur dan bermanfaat untuk masyarakat. begitu pun dengan Dinas terkait harus lebih diperketat pengawasan  terhadap  pelaksana proyek  yang menggunakan anggaran uang negara. ” Pungkasnya.

 

 

RED TIM

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *