Rute Pelarian Raden Wijaya Menuju Sumenep

 

Artikel. Suararadarcakrabuana.com – Keraton TUMAPEL, ( Titik awal keberangkatan Raden Wijaya menghadapi musuh di Utara). Desa MAMELING, Lokasi pertempuran melawan pasukan Daha pimpinan Jaran Guyang,

Kembali ke Tumapel, karena mendengar Krtanagara telah terbunuh dan istana dikuasai musuh. Pasukan Raden Wijaya kemudian dipukul mundur ke SAWAH MIRING oleh Pasukan Daha yg datang dari selatan pimpinan Kebo Mundarang.

Desa TALAGA PAGER adalah Titik dimana Raden Wijaya dan Pasukan terakhir dikejar musuh. Pada saat di Desa PANDAKAN, Raden Wijaya di tolong oleh tetua desa Pandakan bernama Macan Kuping, di desa ini Gajah Pagon dititipkan karena pahanya terluka akibat tertancap tombak sampai tembus, Macan Kuping membuatkan sebuah gubuk di tengah ladang sebagai persembunyian.

DATAR, lokasi Raden Wijaya dan rombongan akan Naik perahu menyeberang ke Madhura.

Menurut Sumber Prasasti Kudadu 1294

Keraton TUMAPEL, Titik awal keberangkatan pasukan Raden Wijaya menuju Utara. Dari istana Tumapel Raden Wijaya berangkat bersama Ardharaja, menantu Kertanegara karena mendengar bahwa pasukan musuh telah tiba di Desa Jasun Wungkal.

Desa KEDUNG PELUk dimana Raden Wijaya pertama kali berjumpa dengan musuh dan bertempur.

DesaLEMBAH dan BATANG, lokasi perjalanan Raden Wijaya dan Rombongan tanpa berjumpa musuh.D Kemudian di Desa KAPULUNGAN, Tempat Raden Wijaya kembali bertemu musuh dan bertempur,

Desa RABUT CARAT, Lokasi dimana Raden Wijaya bertemu musuh dari barat. Di kesempatan ini Ardharaja pergi meninggalkan Raden Wijaya untuk bergabung dengan musuh ( pasukan Daha ). Saat itu pengikut Raden Wijaya tersisa enam ratus orang.

Desa PAMWATAN APAJEG, di tempat ini Raden Wijaya dikejar kejar musuh dan kehilangan banyak prajurit.

Desa TERUNG tujuan dimana Raden Wijaya ingin meminta bantuan kepada akuwu Rakryan Wuru Agraja ketika pasukannya makin terdesak oleh musuh, rencana ini dilakukan pada malam hari melewati Kulawan, namun tetep saja Raden Wijaya ketemu musuh, sehingga tujuannya diubah kearah Kembangsri,

Di KEMBANGSRI Raden Wijaya dikejar kejar musuh hingga menyebrangi sungai besar ( Sungai Mas ) dan prajuritnya banyak tewas karena tenggelam dan tertusuk tombak musuh. Setelah menyeberangi Sungai Mas, pasukan Raden Wijaya berjalan menuju desa Kudadu dan diterima oleh kepala desa setempat.

Kepala desa Kudadu kemudian membantu Raden Wijaya mengantarkan menyeberang menuju Madura melewati Rembang .

 

Penulis Redaksi Rakhnat Sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *