Cirebon. Suararadarcakrabuana.com – Sang Sahabat ( Linda ) Hilang Bak Ditelan Bumi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Diduga Jadi Isyarat Keterlibatan Linda di Kasus Vina Cirebon.
Berbagai spekulasi mengenai kasus kematian Vina Cirebon mulai bermunculan setelah film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Salah satu dugaan yang muncul adalah soal keterlibatan Linda, wanita yang disebut sebagai sahabat korban dalam kasus kematian Vina Cirebon.
Linda digadang-gadang juga turut punya andil dalam tewasnya Vina Cirebon dan sang kekasih, Eky. Apalagi, hingga saat ini Linda tak diketahui keberadaannya meskipun penyelidikan atas kasus kematian Vina Cirebon kembali dilakukan.
Film Vina: Sebelum 7 Hari juga disebut sebagai salah satu pertanda bahwa Linda punya andil dalam kasus tersebut. Pasalnya dalam film Vina: Sebelum 7 Hari terdapat sebuah adegan yang dirasa cukup aneh. Dikenal sebagai sahabatnya, Vina justru terlihat merobek mulut Linda dalam film Vina: Sebelum 7 Hari. Kejanggalan tersebut lantas menjadi pertanyaan pemilik akun Facebook Atika Astriaamin.
“Apa ada kemungkinan Linda terlibat?” tanya pemilik akun soal cuplikan adegan tersebut.
“Linda juga ikut merencanakan pembunuhan,” jawab akun Jemie Kris dalam kolom komentar.
“Mungkin karena Linda yang kasih tau keberadaan Vina dan Eky,” ungkap lainnya.
Di sisi lain, curhatan sosok diduga Linda belakangan tengah jadi sorotan. Pasalnya, Linda mengaku jika dirinya tak akan berpengaruh dalam terbongkarnya kasus kematian Vina Cirebon. Selain itu, Linda juga menegaskan jika dirinya bukanlah sahabat Vina Cirebon.
“Maaf ya kak. Bukan sahabat, lebih tepatnya hanya sekedar teman yaa,” ungkap Linda melalui akun X @Opposite6890.
Linda juga mengaku kecewa pada keluraga korban. Kekecewaan Linda lantaran rekaman saat dirinya dirasuki arwah Vina justru menjadi pembicaraan publik. Bahkan video dirinya saat dirasuki itu sampai viral di media sosial. Ia lantas menyebut jika keluarga Vina seharusnya datang kepadanya dan meminta maaf akan hal tersebut.
“Bahkan tidak ada etikad baik dan keluarga vina atau kepolisian setempat untuk minta maaf ke saya, karena suara saya viral,” lanjutnya
Redaksi Rakhmat sugianto.SH
