Sejarah Terbentuknya Desa

Desa yang kita kenal sekarang ini, pada awalnya berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Artinya desa-desa yang ada di pulau Jawa dan desa-desa di luar pulau Jawa itu tidak sama baik, menyangkut struktur pemerintahnya, namanya, atau norma-normanya.

Kemudian setelah mengalami perubahan dan intervensi dengan Undangundang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa maka struktur pemerintahan desa di Indonesia diseragamkan sebagaimana yang ada dan diberlakukan pada masa orde baru, yang kemudian kembali lagi ke masa lalu.

Jadi, ada desa, nagari, gampong, marga, petuanan, dan lainnya (UU No. 22 Tahun 1999). Tentu saja proses perkembangan desa/nama lainnya yang demikian perlu diketahui, mengingat latar belakang sejarah terbentuknya satu pemerintahan tertentu memberikan pengaruh yang kuat terhadap bentuk, struktur maupun kegiatannya di masa datang.

Perihal terbentuknya Desa hingga sekarang sulit diketahui secara pasti kapan awalnya. Akan tetapi, mengacu pada prasasti Kawali di Jawa Barat sekitar Tahun 1350 M, dan prasasti Walandit di daerah Tengger Jawa Timur pada Tahun 1381 M maka desa sebagai unit terendah dalam struktur pemerintahan Indonesia telah ada sejak dahulu kala dan murni Indonesia bukan bentukan Belanda.

Terbentuknya desa diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat sifat manusia sebagai makhluk sosial, dorongan kodrat, atau sekeliling manusia, kepentingan yang sama dan bahaya dari luar. Istilah desa berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya tanah tumpah darah, dan perkataan desa hanya dipakai di daerah Jawa dan Madura.

Daerah lain pada saat itu (sebelum masuknya Belanda) namanya berbeda seperti gampong dan meunasah di Aceh, huta di Batak, nagari di Sumatera Barat, dan sebagainya.

Pada hakikatnya, bentuk desa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu desa genealogis dan desa teritorial. Sekalipun bervariasi, nama desa ataupun daerah hukum yang setingkat desa di Indonesia, asas atau landasan hukumnya hampir sama yaitu adat, kebiasaan, dan hukum adat.

 

DIKUTIP DARI MODUL SEJARAH TERBENTUKNYA DESA : Prof. Dr. H.M Djaenuri, M.A

 

Penulis Redaksi : Rakhmat sugianto>SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *