Tertangkap Kamera Masyarakat Ada Kegiatan Proyek Penimbunan

 

ROHIL  suararadarcakrabuana.com – Kegiatan proyek penimbunan jalan diantara kebun tertangkap layar oleh masyarakat setempat, Jadi besarnya anggaran APBD tidak menjamin suatu daerah tersebut menjadi sejahtera, apa bila tidak dikelola dengan baik dan benar. Apalagi setiap kebijakan Pemerintah Daerah tidak mengutamakan azas prioritas, ini yang menjadi suatu problem di masyarakat.

Pada hari Senin (22/06/2024) awak media mendapatkan kiriman whatshapp dari warga terkait foto kegiatan proyek Dinas PUTR Tahun 2023, Program penyelenggaraan Peningkatan jalan Pasar Getah Sekeladi Kepenghuluan Sekeladi Kecamatan Tanah Putih. Kondisi penimbunan tanah merah di sepanjang jalan diduga asal jadi. Apakah kontrol pengawasan dari pihak terkait mulai dari konsultan dan pengawas dari Dinas diduga mengabaikan dalam mengontrol kwalitas pekerjaan kontraktor.

Berdasarkan visual dokumen foto yang diterima awak media, area lokasi proyek tersebut di kiri kanan masih ditemukan hutan semak belukar dan ada juga sudah ditanami sawit setinggi 1 meteran. Atas dasar informasi dari masyarakat dan untuk mengetahui ada apa dengan kegiatan tersebut, awak media mencoba mengkorfirmasi sekaligus meminta klarifikasi ke Dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut pengakuan PPTK, kegiatan program penyelenggaraan jalan area lokasi kegiatan adalah membuka jalan baru di areal wilayah perkebunan,” ujar Rori saat dikonfirmasi awak media.

Saat dikonfirmasi lagi terkait proyek tersebut kontraktor nya siapa dan kenapa dibangun di wilayah yang tidak ada penghuni dan rumah warga? Jawaban yang dari PPTK

“Apo masalah Bg, itu ada jalan, tanah tu ditingkatkan lagi. Itu Pokir tu Bg,” jawab Rori.

Bahkan Rori mengatakan,”kan buka jalan tu Bg, banyaknyo Kojo buka jalan dalam kebun,” ujar PPTK Rori. Demikian jawaban Rori selaku PPTK via WhatsApp saat dikonfirmasi. Terkait berapa banyak jumlah kegiatan di wilayah khususnya pembangunan jalan-jalan untuk kebun tersebut awak media tidak melanjutkan spesifik maksimal banyak tersebut.

Ditempat berbeda, terkait banyaknya informasi pembangunan jalan di wilayah kebun, awak media melakukan konfirmasi ke DPD KPK TIPIKOR Rokan Hilir,

“Miris melihat kondisi jalan tersebut, seharusnya pihak konsultan dan pengawas dari Dinas PUTR intens mengontrol kegiatan proyek, baik berskala kecil dan besar agar tidak terjadi proyek yang dikerjakan tidak melenceng dari kontrak dan bestek. Makanya proyek banyak menciptakan masalah dilapangan akibat kontrol lemah dan minim,” Ungkap ketua Dedi SP.

Sebelum berita ini di publikasikan, awak media sudah mencoba mengkonfirmasi ke Kadis PUTR Rokan Hilir Asnar, bahkan sempat mendatangi kantor Dinas PUTR di Jalan Kecamatan Batu 6. Namun disayangkan menurut nara sumber internal kantor tersebut, Kadis jarang masuk kantor, kalaupun ngantor tidak pernah lama-lama,” sebut narasumber yang tak ingin namanya dipublikasikan. Sepertinya Kadis super sibuk sehingga terkesan tidak betah berlama-lama di ruang kerja.

 

Sumber :Rudy Hartono

Redaksi : Rakhmat sugianto.SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *