Cirebon, suararadarcakrabuana.com – Viral beredar di media sosial dengan temuan mayat berjenis perempuan mengapung di sungai Tegal Gubug Lor, Identitas mayat tersebut diketahui bernama Indah Fitriyani (22) warga Desa Panguragan Wetan ,kabupaten Cirebon. Siti pihak korban mengungkapkan terakhi berkomunikasi dengan korban terakhir pada Kamis 2 Mei 2024.
Saat itu korban menanyakan kabar dirinya , karena merasa bersalah tidak dapat membalas pesan dari korban kemudian. siti menghubungi kembali korban pada 4 Mei, akan tetapi nomor korban sudah tidak dapat dihubungi sehingga menimbulkan rasa curiga dengan ketidakwajaran di luar dari kebiasaan korban.
Siti menceritakanbahwa korban merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, korban juga merupakan karyawan di salah satu pabrik yang berlokasi di Majalengka. Karena tidak kunjung menerima kabar dari korban akhirnya dia memutuskan untuk mencari langsung ke rumah kost yang di wilayah kerja korban. selama bekerja di Majalengka.
Ketika melihat video yang beredar, ia mulai meyakini jika mayat yang mengapung itu adalah korban, karena dari ciri-ciri yang diinformasikan dalam video itu sehingga menguatkan, ika itu adalah korban.
“Akhirnya hari Selasa kemarin kita ke Rumah sakit Bhayangkara Losarang Indramayu untuk mengecek kepastiannya, ternyata benar itu keponakan saya.” Ungkap Siti Bibi korban.
Kemudian korban langsung dibawa sama pihak keluarga dan langsung dimakamkan tempat pemakaman nyi Mas Ratu Ayu Gandasari. Siti mengaku sangat terpukul ketika melihat kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan melihat tangan korban dalam kondisi terikat dengan lidah yang menjulur.
Sebelum menghilang kata Siti ia menyampaikan korban tempat membuat status screenshot percakapan dengan atasan di tempat yang bekerja, sebelum bilang dia buat status screenshot sama atasannya dalam chat itu kalau korban Indah Fitriyani tidak bisa masuk kerja karena sakit lambung ,isi dalam chat itu atasannya boleh minta almarhumah.
Karena minta izin sakit ini, mengangkut setelah membuat status itu korban sulit dihubungi sehingga keberadaannya pun tidak diketahui, dia merasa terpukul karena keberadaan korban dapat diketahui namun dalam kondisi sudah meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan. Beberapa barang milik korban yang hilang mulai dari handphone, Laptop dan Tas berwarna putih yang sering digunakan korban itu hilang.
Siti berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa segera ditemukan serta meminta jeratan hukum seberat-beratnya bagi pelaku. Kepala Desa Panguragan Wetan Zainal Abidin mengungkapkan, pada hari Senin 6 Mei menerima laporan orang hilang dari salah satu pihak dari keluarga korban.
” jadi hari Senin kami menerima laporan orang hilang dari salah satu keluarga korban, laporan itu sehari setelah adanya penemuan mayat di sungai Tegal Gubug lor. karena keluarga korban melihat adanya kecocokan dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan, kemudian memerintahkan perangkatnya untuk bisa mengantar ke Rumah sakit Bhayangkara Indramayu” Tegas ,Kepala desa Panguragan Wetan Zainal Abidin.
Ada satu bukti kuat yang meyakinkan, jika mayat yang terapung itu adalah warganya yang terlacak dari sidik jari dari korban.
“Setelah dicek sidik jarinya bisa dipastikan kalau itu indah Fitriani yang merupakan warga kami, setelah itu dipastikan kami bahwa di atas permintaan pihak keluarga korban dan langsung dimakamkan. sementara itu Polresta Cirebon, saat ini sedang menyelidiki dan pihaknya masih bergerak untuk mengungkap kasus tersebut, kita masih melakukan penyelidikan mohon doanya mudah-mudahan cepat terungkap.” Ungkapnya
Redaksi Rakhmat sugianto.SH
